REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Harga sejumlah barang kebutuhan pokok
masyarakat di pasaran masih tinggi. Hal ini berdasarkan pantauan Wakil
Ketua Komisi VI DPR RI Heri Gunawan yang menggunakan masa resesnya
dengan memantau harga sembako di pasar tradisional.
Dari pantauan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, harga sembako yang cukup
tinggi adalah cabai merah. Saat ini harga cabai merah mengalahkan harga
daging ayam yakni Rp 90 ribu per kilogram. Sementara harga daging ayam
per kilogramnya hanya Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. ‘’
Harga di pasaran memang tergantung pasokan dan permintaan barang,’’ ujar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Heri Gunawan kepada wartawan. Saat ini
yang harganya cukup tinggi adalah cabai merah yang lebih tinggi
dibandingkan dengan yang lain.
Selain cabai sejumlah komoditas lainnya juga mengalami kenaikan harga
seperti wortel dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu per
kilogram. Sementara untuk komoditas daging harganya masih stabil. Harga
daging sapi misalnya bervariasi antara Rp 95 ribu hingga Rp 100 ribu per
kilogram. Sementara harga daging ayam mencapai kisaran Rp 27 ribu
hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Dari sidak ini pula terang Heri, ia mendapatkan informasi banyaknya
retribusi yang harus dibayarkan para pedagang pasar. Akibatnya, para
pedagang harus menanggung beban yang cukup besar setiap harinya. Selain
komoditas barang pokok, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan cukup
tinggi adalah ikan asin. ‘’ Harga ikan asin naik cukup tinggi setelah
ada kenaikan harga BBM,’’ ujar Cicah (45 tahun), pedagang ikan asin di
Pasar Pelita. Dicontohkan dia, harga ikan sepat misalnya saat ini dijual
Rp 80 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya hanya Rp 50 ribu per
kilogram.
Reporter : Riga Nurul Iman
Redaktur : Erdy Nasrul
0 komentar:
Posting Komentar